15/06/12

7 Days



7 days to inoo's birthday minna.....
yosha,......!!
more photo of inoo kei,,. you can visit my tumblr at
*inoopiqua.tumblr*

28/05/12

[DOWNLOAD] HSJ SkinWinamp ReQuest Jumpers

Konbanwa minna....
walau cuma dikit yang request malam nie.... karena aku baik hati dan tidak sombong juga suka menabung dan selalu memberi makan suami tercinta inoo kei,..*abaikan*,,,aku akan posting req kalian..
sebelumnya gomenasai jika kalian kurang puas dengan skin buatanku,,.. karena aku adalah manusia yang kurang sempurna seperti halnya yang lain #sumpah lebay,,>.<

udah,..check it out aja dah....!! Douzo^_^v



Nie buat Dearry Yamachii,.. gome,, piku yang kamu kasih, susah aku buat..alhasil aku bikin 2...^^


Buat Mardianita - Sulistya Aditami,... daichan keren...^_^b


Chii cool m.o buat Tania Arioka,... douzo^_^/



Dan yang terakhir buat si hentai,.. *gome..gome,..^/\^* tachikawa gita ryosuke kinomoto,..
love chuu dari yama chan.... aaah... ryo chan... ato... yamada san... *plaaak


Karena terlalu nanggung buat upload sedikit,.. nie aku kasih bonus skin inoo,..bagi yang mau sie... hahahahaXDD



jaa....oyasuminasai minna.... wish u sleep well n get dream with your ichiban ne...^_^/

04/05/12

You’re Still in My Heart (Part 3) *Spesial Yamada Ryosuke Birthday*


Title : You’re Still in My Heart (Part 3) Spesial Yamada Ryosuke Birthday
Author: Riska Fibriani
Genre: comedy, friendship
Starring: amel putriana, itako kinomoto (Gita), Inoo kei, yabu kota, hikaru yaotome, yamada ryosuke, chinen yuri, arioka daiki, takaki yuya, keito okamoto, ryutaro morimoto,
Eri san (??)

“huwaaa.....! nande...nande,... kenapa aku menamparnya tadi... aaah,..”itako masih terus mengucapkan kata-kata itu sejak kita kembali ke tempat inoo dan hika.
“hahaha.....hebat...hebat kau itako chan....”kata hika nampak senang dan mengacungkan 2 jempolnya.
“yosh,,kau memang temanku yang paling keren,..”kata inoo sambil menepuk pundak itako.
“hahaha....aku suka kamu, sugoi,...”kataku lalu aku memeluk itako.
“heh? Kalian gila,,aah bukan..aku yang bisa gila tau.,.. ichibanku.,..ichibanku,,,, kyaaa....”kata itako, dia mulai mengacak-acak rambutnya sehingga terlihat tidak rapi.
“hahahahahaha........!” aku, inoo dan hika tidak bisa menahan tawa dan itako bengong meratapi apa yang telah dia lakukan pada yama.
“aa...aku baru tau, ternyata yama gak suka sama cewek dada rata yah,..hahaha....”kata inoo.
“un..un..aku juga baru tau.. tapi aku juga suka cewek yang bohai,..”kata hika sambil menunjukkan bagaimana bentuk cewek bohai.
“aaa....sou ka...”kataku yang hanya mengangguk-angguk.
“plaak...plaak...plaak..! “aku juga benci kalian!!”tamparan itako tepat di pipi kiri inoo, hika dan aku. Lalu itako pergi meninggalkan kami.
“ittai....kenapa aku juga ikut ditampar?”kataku sambil mengelus-elus pipiku.
“kowaii....”kata inoo dan hika bersamaan, juga sambil mengelus-elus pipi mereka.
“tapi itako chan cantik kok, lebih cantik dari aku malah”kataku.
“iya,...”kata inoo dan hika.
“eh?

|---------------©

Yama pergi ke salon dekat taman. Sebelumnya dia membeli pakaian untuk mengganti bajunya yang basah kuyup. Setelah itu dia berniat untuk menenangkan diri di Salon.
“konnichiwa,, bisa tatakan rambutku?” tanya yama pada pegawai di salon.
“wah, yamada kun. Haik... bisa..bisa...”jawab pegawai itu, dan langsung mempersilahkan yama duduk di kursi rias. Pertama yama dikeramasin, kemudian dihangatkan rambutnya, lalu dikeringkan. Karena keenakan yama agak mengantuk dan sempat tertidur sebentar. Setelah dia bangun, dia kaget bukan main.
“aaaaaaahhhhhhhh...... ada apa dengan rambutku??! Hei...apa yang kau lakukan hah??”yama marah-marah sama pegawai salon. Pegawai salon hanya bisa tertawa. Juga pelanggan dan pegawai lainnya yang ada di salon itu juga ikut tertawa. Bagaimana bisa menahan ketawa jika rambut yama jadi kriting kriwil-kriwil kayak orang negro. >0
-------*bayangkan sebentar

“gome..gome...saya kira tadi anda pelanggan sebelah yang minta dikriting..haha”pegawai itu minta maaf tapi dengan nada tertawa.
“kenapa bisa salah hah? Pelayanan seperti apa ini?! Awas yah... aku akan adukan ini ke pihak berwenang!” ancam yama. Lalu dia mengambil topi yang ada di tempat rias dan pergi meninggalkan salon itu.

|---------------©

Cepreet...cepreeet...”suara jepretan kamera itu terdengar di sebuah ruangan kecil di dekat tempat yama di tata rambutnya.
“huhuhuhuhu.....”ketawa daiki,keito dan ryuu yang ditahan karena agar tidak kedengaran oleh yama.
“sumpah, aku pengen ketawa...”kata ryuu.
“tahan dulu, nanti dia tau.ssst...”kata keito yang duduk disebelah ryuu.
“ssttt....jangan berisik,, liat, dia mulai marah-marah...”sahut daiki.
“un..un...huhuhuhuhu...”kata keito dan ryuu yang masih menahan ketawa mereka.

|---------------©

Yama semakin kesal dan jengkel dengan apa yang terjadi. Lalu dia memutuskan untuk pergi ke gedung JE menemui penata rambut pribadi nya untuk memperbaiki rambutnya yang kriwil-kriwil.
“biasanya eri san jam segini belum pulang, mendingan aku langsung ke lantai atas saja.”kata yama pelan.
Karena malu akan ketahuan orang-orang JE, yama memakai topi dan kacamata hitam. Dia berjalan dengan menundukkan kepalanya dan langsung masuk ke dalam lift. Di dalam lift ada yabu dan yuya yang juga akan ke lantai atas.
“ehhh??! Yabu..takaki...!”kata yama dalam hati yang kaget melihat yabu dan yuya juga ikut masuk lift. Yama langsung menutup wajahnya dengan jaketnya.
Ting..tong..teng.,.teot,,.”nada pesan masuk hp yama. Yama kaget dan langsung mengambil hp nya di sakunya, dan dia langsung membuka pesannya sambil membelakangi yabu dan yuya. Tertera di hp yama “new message from yabu”.
 “eh??yabu??”kata yama dengan suara kurang lebih terdengar walau tidak jelas.
“eh? kau memanggilku?” tanya yabu ke yama.
“ie..gome..”kata yama dengan mengubah nada bicaranya. “aaah...kenapa dia sms sie”kata yama dalam hati dan dia mulai membaca pesannya.
-  kau dimana, eri san tadi mencarimu lo, katanya dia akan menunggumu di ruang latihan, sepertinya ada sesuatu yang serius yang ingin disampaikan eri san?..yabu.. –
-  ok, nanti aku akan segera menemuinya,arigatou..yama.. –
Pintu lift pun terbuka, yama langsung lari ke ruang latihan untuk menemui eri san.
“eri san..?” yama membuka pintu ruang  latihan dan menemukan eri san duduk di dalam ruangan sambil mencari-cari sesuatu di dalam tasnya.
“eh? yama kun?” tanya eri san yang mengenal suara yama itu.
“huwa....yokatta....tashukette kudasai eri san...” yama mendekati eri san lalu membuka kacamata dan topinya..
“ck...huwaahahahahahahhahaha......!” eri san tertawa terbahak-bahak.
“ssst...ssst....eri san.. jangan keras-keras, nanti yang lain kesini...ssst,...!!” yama mencoba menghentikan tawa eri san tapi tak berhasil. Dan yama menunggu eri san selesai tertawa kira-kira 15 menit (?).
“hiks..hiks...haha..tuh kenapa rambutmu?” tanya eri san yang menangis karena tertawanya.
“tashukette eri san,...rapikan rambutku lagi...”rengek yama dengan menggoyang-goyangkan tubuh eri san.
“gak mau,..susah tau lurusin rambut kayak gitu, butuh berjam-jam, lagian juga aku setelah ini ada date sama calon suamiku. Kamu sih yang dari tadi aku cari-cari gak ada, katanya kamu ada wawancara dengan majalah X.”kata eri san dengan tampang serius.
“aaa...gome...gome...tadi ada kecelakaan dikit hingga terjadi kayak gini, nanti aku ceritain deh, yang penting sekarang lurusin lagi rambutku dan nanti aku yang akan bilang ke calon suami kamu kalau kamu akan telat sedikit...ya..ya...”kata yama memohon-mohon.
“tidak bisa, aku gak boleh telat date ini, karena orang tua calon suamiku ingin menemuiku sebelum aku berangkat date..”jelas eri san.
“aku mohon...onegaishimasu..onegaishimasu...hanya kamu yang bisa menolongku eri san..”yama sujud-sujud ke eri san.
“haik..haik....sudah hentikan...”eri san menghentikan sujud-sujud yama. “mmm,..oke, aku akan menolongmu, asalkan.....”kata eri san dengan evil face nya.
“asalkan???”tanya yama penasaran.
“asalkan kamu mau aku dandani ala geisha...”
“apa? Gila kau,.. gak..gak mau... mending aku kayak gini daripada kamu dandani aku yang aneh-aneh..”sewot yama.
“kan disini tidak ada orang lain selain kita berdua...aku hanya ingin lihat sebentar lalu setelah itu aku rapikan lagi, gimana?”
“hanya sebentar yah?”
“un..un...”eri san tersenyum menang.
Setelah beberapa menit kemudian....
“wow....kireii ne©...”eri san terkagum-kagum melihat yama, namun dibalik kekagumannya itu eri san merasa ingin tertawa terbahak-bahak.
Tampilan yama saat ini:
-dia memakai kimono berwarna merah bermotif bunga sakura
-memakai bangkiak berwarna kuning
-memakai sanggul ala geisha
Dan...
-wajah khas geisha yang bermuka putih dan dengan bibir yang berbentuk hati yang dibentuk dengan lipstik merah.
----------*bayangkan, jika kalian tidak tertawa, berarti kalian perlu periksa ke poli jiwa *plaaak

Karena penasaran dengan dandanannya, dia berkaca.
“eeeerrrriiiii.....saaannnn......”greget yama.
“matte..matte... aku mau mengambil foto kamu...”kata eri san sambil mengambil kamera dari tasnya.
“sudah...hentikan... sudah puas,..?” yama melepaskan sanggulnya dan kimono nya,
“aaa....kenapa kau lepas...? aku belum dapat foto nya...” kata eri san kecewa.
Setelah itu yama marah-marah, akhirnya eri san meluruskan kembali rambut yama. Sebenarnya eri san tidak ada janji date dengan calon suaminya, jadi dia bisa pulang santai walau sebelumnya akting di depan yama dia harus buru-buru.

~ 9 Mei 2012
Yama datang lebih awal karena dia pikir hari ini adalah acara ulang tahunnya, dan pasti teman-temannya bakal ngerjain dia di ruang latihan, jadi dia ingin menggagalkan rencana itu dengan datang lebih awal. Dan dia yakin kalau akan dikerjain karena dari semalam dia tidak mendapatkan pesan selamat ulang tahun dari teman-temannya satu pun.
yama mempercepat jalannya supaya cepat sampai gedung JE, namun saat dia melewati pintu depan, ada kerumunan orang berada di mading depan gedung itu. Kerumunan itu bukan lain adalah orang-orang JE, termasuk senior dan junior yama. Karena penasaran apa yang mereka lihat dan mereka tertawa terbahak, yama menyusup di antara kerumunan orang-orang itu. Dan.....

~{{ To Be Continue {{~


03/05/12

You’re Still in My Heart (Part 2) *Spesial Yamada Ryosuke Birthday*


Title : You’re Still in My Heart (Part 2) Spesial Yamada Ryosuke Birthday
Author: Riska Fibriani
Genre: comedy, friendship
Starring: amel putriana, itako kinomoto (Gita), Inoo kei, yabu kota, hikaru yaotome, yamada ryosuke, chinen yuri, arioka daiki


“Yatta...................!!!” aku guling-guling di atas bed. “Sugoi,..aku tetanggaan sama inoo kei...! atashi no ichiban... sugoi...sugoi....”aku meremas-remas boneka pandaku lalu aku cium-cium.

|---------------©

# 3 jam yang lalu
“un..dare??” tanya inoo
“ah,, amel putriana desu, yoroshiku...!! aku keponakannya yudha oji san.”
“aa..kau yang katanya dokter itu yah? Kachanku sering cerita tentang kamu.”
“eeh?? Hountou..??” kataku malu-malu.
“un..”inoo senyum kepadaku.


|---------------©


“Yo...konnichiwa ame chan...!!” sapa yabu.
“aah,,yabu kun... konnichiwa..”sapaku.. saat di kampus, aku sering ketemu dengan yabu kota, karena gedung fakultas kami bersebelahan. juga karena yabu minta tolong ke aku untuk membantu essay nya tentang kesehatan.
“eh.. chotto...chotto...”aku menarik tangan yabu, dan mencari tempat yang sepi.
“nande?”tanya yabu.
“gila...aku gak percaya..!!”
“aku juga gak percaya..”kata yabu santai.
“eeh?
“aku gak percaya kau bawa aku ke tempat sepi kayak gini,..”kata yabu yang sekarang dengan senyum khasnya.
“are...? chigau...chigau....jangan berpikir aneh-aneh..!
“kau yang aneh kan,,,hahaha.. nande..nande??
“anoo... ternyata inoo tetanggaku...!” tegasku.
“eh,,hountou?? Inoo chan gak pernah cerita sama aku..
“un, aku baru ketemu kemarin.”
“waah, hebat donk, kau bisa ketemu ichiban kamu setiap hari.”kata yabu yang sedari tadi senyum-senyum. Aku hanya bisa mengangguk-angguk.
Karena aku dan yabu sering ketemu, aku selalu cerita apapun pada yabu. Dia orangnya sabar, dan selalu mendengarkan cerita-cerita ku, bahkan keluh kesah tentang tugas-tugas yang akhirnya yabu juga yang menyelesaikannya.haha

Sudah 2 bulan aku disini, di jepang. Dan aku merasa orang yang paling beruntung, karena aku punya teman yang hebat-hebat. Yaitu member HSJ. Karena yabu kun dan inoo, aku bisa kenal semua member hsj. Kini aku semakin dekat dengan inoo. Kami sering berbincang-bincang di teras kamar kami masing-masing. aku juga sering ke kamar inoo untuk meminjam komik-komiknya, hanya dengan melompat dari teras kamar. Hahahaha...
Tring...tring...tring,..ting.. bunyi hp ku yang aku set dengan lagu score-hsj bertanda ada pesan masuk.
-kamu mau ikut rapat? ..inoo..-
-eh? Rapat apa? ..amel..-
-rapat buat rencana mau ngerjain yama chan. ..inoo..-
- kenapa yama chan dikerjain? –
-eh, kau tidak tau, dia kan mau ulang tahun... –
-are..aku lupa. Ok aku ikut –

Inoo punya teman sekampus bernama Itako Kinomoto. Dia memperkenalkanku saat kami rapat untuk acara ngerjain ulang tahun yama. Rencana awalnya yaitu itako chan jadi fansu beratnya yama yang sangat tergila-gila ingin mendapatkan yama dan menikahinya.

|---------------©

~tanggal 8 mei 2012,
“Apa kau sudah siap chii?” kata yabu menelepon chii yang sudah siap-siap mengajak yama untuk pergi ke taman.
“post 1 sudah siap, roger!” kata chii dari seberang sana.
Yabu mematikan hp nya, dan mulai memencet nomor lagi.
“inoo chan, kau sudah siap dengan ceweknya?” tanya yabu.
“haik,, post 2 siap, roger!” jawab inoo.
“dai chan, kau sudah siap dengan jebakannya?” tanya yabu.
“yosh...!! kami disini sudah siap, roger..roger...!” jawab daiki penuh semangat.

|---------------©

 “ada apa sih chii,? Kenapa kau tiba-tiba mengajakku ke taman?” tanya yama penuh curiga.
“gak papa, aku Cuma ingin main-main ke taman dan gak punya teman, kelihatannya kamu gak ada kerjaan, jadi aku ajak dah..”kata chii cengar cengir.
“kelihatannya???! Kau tau aku sedang ada wawancara sama majalah X! Kau bilang kelihatannya gak ada kerjaan?!! Ciih,...!” kata yama marah-marah.
“eh? ada toh?, gak papa lah, toh udah sampai disini...”kata chii santai.
“atau jangan-jangan kau dan lainnya mau rencanain ngerjain aku karena aku besok ulang tahun yah??”tanya yama dengan tatapan penuh curiga pada chii.
“err....?eh...? a....”chii gagap untuk menjawabnya. “kenapa yama chan tau??!” kata chii dalam hati.
“sudah...sudah... aku sudah tau kok,. Mending aku pulang aja,,”kata yama yang pergi meninggalkan chii.
“ano, yama chan... sebenarnya aku.....!!

|---------------©

Dari seberang kanan taman.
“hei,..hei...mereka sudah datang...!” kata hika memanggilku, inoo, dan itako. Disini kami menjadi 4 post. Post 1 : chinen berada di tengah taman di dekat kolam air mancur. Post 2, inoo, hika, aku dan itako berada di seberang kanan taman. Post 3, daiki, keito, ryutaro berada di salon dekat taman. Dan post 4, yabu dan yuya berada di gedung JE.
“oke, aku sudah gak sabar lagi nie”kataku penuh semangat.
“mmm....aku deg-degan nie, aku kan baru ketemu sama yama 1 kali ini.”kata itako gugup.
“daijoubu,,, kau pasti bisa ko.”kata inoo memberikan semangat pada itako.
“un..un...kau pasti bisa...”kataku dan hika hampir bersamaan.
“demo,,chotto...tuh kenapa yama kelihatannya marah-marah sama chii yah?” tanyaku pada yang lain.
“eh? tuh kenapa yama mau pergi?”sahut hika yang bukannya jawab pertanyaanku malah tambah nanya.
“are...bisa gagal total nie kalau yama pergi.”sahut inoo juga.
Itako masih terdiam dibelakang dan nampaknya gugupnya belum reda-reda.

|---------------©

“ano, yama chan... sebenarnya aku.....!! suka banget sama kamu...!” teriak chii pada yama.
*gubraaaak.....anoo,, chinen... benarkah?? Trus bagaimana dengan ohno kun?” tanya yama bingung.
“nah itu dia, ohno sekarang jarang banget balas sms ku, dan aku telpon juga gak di angkat, ketemu aja ogah-ogahan.......bla...bla.,...bla....”cerita chii pada yama, dan chii berpikir akhirnya bisa bikin yama tetap tinggal sementara disitu, dan yama pun juga mulai mendengarkan cerita chii...
“hai yama chan...”sapaku.
“eh, ame chan, kau disini juga?”tanya yama.
“kyaaaa.......©©,,,ryo kun,....©,,!”teriak itako yang langsung memeluk yama.
“eh..eh...? apa-apaan ini,,, lepaskan...!!” yama mencoba melepaskan pelukan itako, namun itako masih dengan eratnya tidak mau melepaskan yama..
“sudah..sudah,... kau tidak mau memelukku??”tanya chii setelah membantu melepaskan pelukan itako.
“iisssh,.. gak mau aah,, aku Cuma cinta sama ryo kun seorang kok,. Iya kan, ryo kun©?”kata itako yang sok manis.
“e...e...matte yo...dare?”tanya  yama yang kebingungan.
“aku fans berat kamu ryo kun©, namae wa itako kinomoto, aku rela lakuin apa aja demi bisa ketemu sama kamu...dan,..dan..akhirnya aku bisa bertatapan langsung dengan ichiban aku..ryo kun©”jelas itako.
“aa....arigatou sudah jadi fansku,,”kata yama.
“ore?ore?”tanya chii pada itako.
“anata? Ie,, aku GAK suka” kata itako yang masih menatap yama dan menebar senyum manisnya. chii pun pundung setelah mendengar kata-kata itako yang begitu menusuk.
“tenang chii,...aku suka kamu kok,,,”kataku menghampiri chii.
“kau sudah punya yabu kan?”kata chii.
“eh? yabu? Chigau yo... aku gak ada apa-apa dengan yabu...”jelasku.
“berarti dengan inoo donk”sahut chii.
“eh...eh... itu... juga egak...”kataku yang mulai ikut pundung dengan chii..
“aku suka suara ryo kun©, tingkah laku ryo kun©, senyum ryo kun©, akting ryo kun©, dance ryo kun©.....bla...bla...bla....”jelas itako pada yama.
“hai...hai...hai....wakatta yo... demo,,yamette kudasai,, kau bisa pergi setelah aku kasih tanda tangan kan,..?”kata yama yang sudah tidak betah dengan ocehan itako.
“mana mungkin aku akan pergi hanya dengan sebuah coretan kayak gitu”celoteh itako.
“coretan? Hahaha... ini tanda tangan tau,, ini berharga..tidak semua fansku dapat,jadi bersyukurlah karena kau temannya ame chan”kata yama yang mulai bernada tinggi.
“iya, itu kan Cuma coretan, jadi gak berharga buatku, yang paling berharga tuh Cuma kamu aja, orangnya...orangnya..tau.. lagian juga coretanmu jelek amat!”kata itako yang juga mulai meninggi nada bicaranya.
“je...je..jelek..??!!”kata yama.
“iya, jelek...!
“oke,,.kalau gitu lebih baik gak aku kasih tanda tangan, lagian juga aku gak suka cewek yang jelek kayak kamu, dada rata juga..”kata yama tajam.
“apa??!! Kau boleh bilang aku jelek, tapi jangan bilang dada ku rata yah!!” kata itako yang mulai naik darah dan ...”plaaak!!” tamparan halus dan panas langsung menerpa pipi kiri yama, dan itako langsung mendorong yama ke kolam air mancur yang pas dibelakangnya. “byuurr”
“huwaaa....!!! berani-beraninya kau dengan ku...!!!”teriak yama yang basah kuyup dan masih di dalam kolam,.
“tidak kusangka, selama ini aku jadi fans percuma,, ternyata kau punya mulut yang tajam, aku benci,..!”itako berlalu pergi sambil menarikku ikut pergi.
“eh...eh? itako chan ada apa? Itu yama...?”tanyaku kebingungan.
“sudah biarin aja..!”kata itako yang masih menarikku pergi dari taman.
“are.....yama chan,...?? kenapa kau bisa berenang disitu?” tanya chii heran.
“tolong aku cepat!” kata yama
“gak mau aah,, aku gak mau basah..”jawab chii santai.
“eh?? kau tega sama temanmu ini?”kata yama yang sudah mulai menggigil kedinginan.
Trililili...trililili...trililii...”moshi-moshi?”kata chii yang menjawab telepon. “aah,,iya..iya..aku akan segera kesana,, tunggu aku,,”kata chii yang nampak tegang, setelah mematikan hp nya, dia langsung begitu saja pergi.
“iieeehh...?!!! kau mau kemana chinen.........??!!! chinen....!!!”teriak yama.
Karena chii pergi begitu saja, yama harus keluar dari kolam itu dengan susah payah. Dan juga dia harus berjalan kaki untuk pulang karena tadi naik mobilnya chii dan kini dibawa chii pergi.
“brr,...dasar chinen,,,kurang ajar,awas ya kalau ketemu nanti, dan juga tuh fans,..aarrghhh...!!”celoteh yama sambil berjalan menuju sebuah salon di dekat taman untuk mengeringkan diri dan menata rambutnya.

~{{ To Be Continue {{~



tunggu kelanjutannya yang bakal super duper gokil n pastinya gak bisa nahan ketawa.... so, jaa mata ashita ne...^_^

12/04/12

You’re Still in My Heart (Part 1)

Hello minna... hisashiburi desu ne...^_^,.. yo, ini adalah FF buatanku yang pertama, karena aku gak begitu bakat dalam mengarang, tolong dimaklumi yah... aku masih buat part 1, jika banyak yang like atau komen, aku akan melanjutkan FF ini, jadi tolong bantuannya juga yah,... arigatou...



Author: Riska Fibriani
Genre: romance, with little comedy, friendship
Starring: pov, masih ada yabu kota dan inoo kei, rencana nanti all member HSJ


Kuterbangun dari tidurku yang aku rasa sudah cukup untuk mengembalikan energiku untuk beraktivitas hari ini.,... kyaaa..... aku telaat.... !!!”  aku langsung keluar kamar dan menuruni tangga rumahku menuju ruang tamu.
“kau mau berangkat dengan baju tidur??” tanya okasaan ku yang sebari meletakkan koper di luar rumah.
“aah.,... gome ne kachan.... aku bangun kesiangan,.”
“dasar,, udah, cepat mandi,, nanti pesawatnya keburu terbang lagi,..”
“oke kachan.,...” aku naik lagi ke kamar ku dan buru-buru mandi dan ganti baju yang sudah aku siapkan semalam.
mau kemanakah aku?? Sebelum menjawab pertanyaan itu, aku perkenalkan diriku,, *bertele2
oke, namaku amel putriana. Usiaku sudah 22 tahun *terlalu tua yah?.. aku kini akan menempuh S1 kedokteran bidang kandungan di universitas waseda Jepang,.. gak percaya kan?? Aku juga gak percaya kok..*plaaak
aku direkomendasikan oleh pamanku yang juga bekerja di jepang sana, pamanku adalah dosen sastra indonesia di universitas waseda. Dan karena aku pernah sekolah di kesehatan, akhirnya aku melanjutkan untuk jadi dokter.



|---------------©


Aku turun dari pesawat putih ini, dan aku melihat tampak tulisan besar di depanku, “Narita AirPort”, serasa jantungku doki-doki makin kenceng. “yatta...!!! akhirnya aku bisa ke jepang juga,..!!” aku berlari menuju bandara sambil lompat-lompat kegirangan,, dan tanpa aku sadari orang-orang yang ada di bandara melihatku, dan akupun menghentikan lompat-lompatku.. >///<
Sejam aku menunggu jemputan.. “iiisshhh...paman lama amat sih, gak tau apa, aku sampai berakar disini...”omelku.
“amel chan sayaaang....!!” nampak dari kejauhan seorang tante-tante girang *plaaak,, maksutku tante-tante cantik yang setengah berlari ke arahku,. Dengan mengenakan baju putih berenda-renda di dada nya dan rok coklat se lutut, memakai kacamata, dan pasti berkulit putih, rambut panjang di kuncir kuda (?), seakan-akan berbaju ala kantoran,.. eiits, tapi dia dokter loh...
“oba san....?” tanyaku yang meragukan kalau dia adalah tanteku,, karena terakhir ketemu saat aku masih kelas 6 SD, dan dia dulu agak gemuk dan hitam.
“un..un.. kamu makin cantik aja a..mel.. chan..” nada tanteku yang kegenitan membuatku agak merinding dan dia mencubit pipi ku yang aku rasa agak tembem. “yamette oba san..” aku melepas cubitan tante ku yang membuat pipi ku merah.
“aah,, kamu masih sama juteknya kayak dulu yah,,” kata tante ku yang masih aja senyam senyum itu,.,
“mana oji san???” aku clingak clinguk mencari sesosok pamanku, yang dulu perawakannya tinggi dan agak berotot, cakep lagi.
“oji san kamu masih ngajar, jadi aku yang jemput kamu. Ayo, kita ke rumah, let’s go.,...!” dengan penuh semangat, tante ku menarikku untuk ikut dengannya. Nampaknya dia sudah memesan taxi untuk menjemputku. Saat di perjalanan ke rumah tanteku, aku begitu terkagum-kagum dengan suasana di kota yang aku impi-impikan itu.
“oke, kita sudah sampai..” kata tante ku yang seraya membantu ku membawa koperku,. “taraa.... inilah rumah oba san mu ini,, gimana, kau suka kan?”
“un..un... suka..mungkin aku akan betah tinggal disini” jawabku sambil tersenyum.
Di depan rumah terpasang plat nama bertuliskan Yudha Agung Setyo. Itulah nama pamanku, dan nama tante ku adalah rini enggar. Yah, kan mereka asalnya memang dari indonesia.
Rumah bertembok abu-abu dengan perpaduan warna ungu dan hitam, nampak serasi dan dengan dekorasi yang minimalis,. Walaupun rumahnya agak kecil tidak sebesar rumahku, tapi terlihat rapi. Ada taman yang di penuhi dengan bunga-bunga dalam pot, dan pohon cemara yang lumayan agak besar, terlihat rindang.
Aku pun di ajak masuk ke rumah itu, dan di perlihatkan kamarku. “ini kamar kamu, aku desain khusus buat kamu..” kata tante ku yang sedari tadi kelihatan senang banget.
“un...un... arigatou oba san...”. aku terkesima dengan kamarku,. Dengan dekorasi yang cantik bertembok pink dan perpaduan biru, warna yang aku suka. Dan bed juga boneka, nampak girly banget. Aku menyadari kalau tante ku senang banget, karena dia dari dulu ingin sekali mengadopsi aku, padahal dia sekarang sudah punya anak cewek juga, usia nya masih 13 tahun dan bernama rika indriani.  
Kamarku ada di lantai atas, jadi aku  harus bawa koperku yang super ekstra berat itu ke atas. Tante ku menyiapkan makan siang untukku di bawah. Aku menata barang-barangku. Terlihat pintu kaca di samping kamar, karena penasaran, aku membuka pintu itu. Ada teras kecil, dan nampak di seberang rumah, ada rumah tetangga yang dekat banget dengan rumah tante ku,. Dan di seberang juga ada kamar,* menurutku, dan juga ada terasnya seperti kamarku.


|------------------©


Aku telah bertemu pamanku, yang kini dia nampak agak gendut, tapi masih terlihat cakepnya. Dan sepupu ku yang masih kelas 2 SMP,.  
Pada hari kedua aku disana, aku di sibukkan dengan mengurus kuliahku di universitas waseda. Sampai 3 hari aku baru bisa masuk kuliahku. Dan juga aku di ajak ke klinik tante ku. Tempatnya ada di depan rumah tante ku. Jadi aku bisa ikut bantu-bantu di klinik tante ku. Juga aku berkenalan dengan tetangga sebelah. Nama marga nya inoo, dan kali itu aku pikir itu keluarga inoo kei salah satu member hsj. Tapi aku pikir-pikir ulang, kan nama inoo banyak, lagian sudah 3 hari ini aku tidak bertemu cowok itu.


|-----------------©


Akhirnya aku masuk kuliah juga. Di universitas ini begitu elegan, nampak mahasiswa yang cantik-cantik dan cakep-cakep. Juga tentunya kaya-kaya. Aku mulai membiasakan diri dengan teman-teman kuliah di sana. Dan seperti dugaanku, orang-orang jepang tuh ramah-ramah dan enak bergaulnya. Aku bisa langsung akrab dengan teman-teman sekelasku. Karena aku masih bingung dengan bahasa klinis yang jepangnya, aku harus ekstra belajarnya.
“kyaaa...kyaaa......”!!! terdengar jeritan-jeritan dari arah depanku. Dan terlihat segerombolan cewek-cewek.
“apaan sih itu, ada orang jual baju atau pakaian yah..? di obral gitu?” tanyaku pada temanku yang bernama chiaki matsumoto, yang bertubuh tinggi, langsing, berambut hitam dan di urai, juga dia memakai kacamata yang lumayan tebal.
“hahahaha..... ame chan..mana ada sih obral pakaian di kampus.. dasar aneh-aneh kamu ini..” chiaki chan tertawa terbahak-bahak karena celotehku tadi. Aku hanya bisa nyengir-nyengir. Chiaki chan selalu memanggilku dengan ame, karena katanya susah nyebut huruf “L” di belakang.
“itu mereka dari fakultas human science, mereka selalu begitu, saat yabu kun keluar, pasti semua cewek-cewek mengerubungi dia.” Jelas chiaki chan.
“yabu??” aku bingung siapa yang dimaksud oleh chiaki chan.
“iyah yabu, yabu kota.. eh,, atau jangan-jangan kamu gak tau yabu kota yah? Yabu itu.....” kata chiaki chan dan dia menoleh ke arah ku untuk menjelaskan tentang yabu,. “heehhh...??” chiaki melongo melihat aku yang langsung lari ke arah gerombolan cewek-cewek itu.
“kyaaa... yabu kota.... daisuki...!!” teriakku yang mendorong gerombolan cewek itu. Dan....dan.... aku pun semakin doki-doki, karena aku akan bertemu salah satu member idol grup yang paling aku favoritkan itu. Dan... kyaaa.....”teriakku dalam hati. Dan aku pun hanya bisa terpesona berdiri melongo melihat malaikat ada di depanku, aah, maksutku yabu kota ada di depanku. “ternyata lebih cakep yang asli nya” kataku yang masih dalam hati.
“hai chiaki chan...” sapa yabu pada chiaki
“un,, nande,?” jawab chiaki chan. Dan gerumbulan cewek-cewek itu pun mulai menghilang.
“aku kemarin pinjam buku mu, tapi sekarang masih di pinjam inoo”.
“dasar, kenapa kamu pinjamkan lagi ke inoo hah, dia tu lama banget ngembaliinnya tau..”
“iyah, besok aku minta dah ke dia, mungkin sudah selesai bacanya”.
*ingat aku masih melongo disini..*
“anoo........” kataku yang masih belum percaya dengan apa yang aku lihat.
“aaah,, yabu kun. Ini temanku, nama nya ame puturiana. Dia dari indonesia loh..” chiaki chan memperkenalkanku pada yabu. yabu mengulurkan tangannya, dan kami bersalaman.
“yabu kota desu.. ame putu...pu..??”
“amel putriana desu, bukan ame putu....>..<, chiaki chan, jangan suka ganti nama orang seenaknya dong,..”kataku ketus.
“hahaha... kan aku ambil mudahnya aja, emang yabu gimana manggilnya?” tanya chiaki chan ke yabu dengan mengerdipkan matanya bertanda, “ayo sebut dia dengan ame juga....~’.’~”
“eh...? ameru chan,...?” kata yabu yang kebingungan.
“jyahahaha,.,,,..”chiaki chan tertawa terbahak-bahak.
“yamete..yamete... terserah kalian dah mo manggil apa, yang penting di akte ku masih amel...!!” mukaku langsung cemberut dan dengan mulut yang agak monyong.
“gome ne ame chan, aah,, kamu bukannya fansu nya hsj kan?” tanya chiaki chan.
 “ha...haik....”jawabku yang hilang cemberutnya dan berubah menjadi malu-malu.
“benarkah?? Bagus dah, ternyata ada penggemarku dari indonesia yah...?” kata yabu dengan senyumnya yang khas, senyumnya yang membuat mata nya menjadi sipit dan tak terlihat itu.
“banyak kok, fansu hsj dari indonesia!” jelasku.
“wow,,sugoii...!”
“udah-udah... kalau ngomongin tentang hsj lain kali aja,. ame chan, yabu ini sepupu ku lo.” Kata chiaki chan yang membuatku melongo lagi.
“hountou desu ka?” tanyaku yang masih belum percaya.
“hahaha...iyah, rumah kami pun bersebelahan kok” tambah yabu.


|------------------©


Aku tak percaya apa yang terjadi tadi siang. Aku ingin memejamkan mata tapi sulit. Masih terbayang-bayang, “aku sekampus dengan yabu kota, yabu kun, nibanku di hsj...kyaa...”gumamku.
Karena aku tidak bisa tidur, dan waktu masih menunjukkan jam 9 malam, aku berpikir untuk keluar ke teras untuk membaca dan menikmati udara luar.
Dengan membawa secangkir kopi dan buku anatomi ku, aku keluar kamar..  aku meneguk kopi ku, dan... crooooooottttt.....”uhuk...uhuk....!!!... a....a....a....!!!” *bisa bayangin ekspresi ku gak? Oke, aku jelaskan*, dengan cangkir di tangan kanan dan buku di tangan kiri yang sudah kena semprotan kopiku tadi, dan tangan kanan yang masih memegang cangkir, aku menunjuk-nunjuk ke arah depan.
Terlihat cowok putih, tinggi, wajahnya cantik (?), berambut agak kriwil-kriwil, dan memakai kacamata berbingkai hitam dan sedang membaca sebuah buku, ada di depanku, berdiri di teras kamar tetangga samping rumah.
“anata....!!!” teriakku
Dari seberang sana, si cowok itu melepas kacamata nya dan melihat ke arahku.
“inoo kei??!!!” aku masih dengan nada teriak.
“un..? dare?” kata inoo.¶¶

|---------------©

~{{{To Be Continue{{{~


~Yabu Kota~

~Inoo Kei~