04/05/12

You’re Still in My Heart (Part 3) *Spesial Yamada Ryosuke Birthday*


Title : You’re Still in My Heart (Part 3) Spesial Yamada Ryosuke Birthday
Author: Riska Fibriani
Genre: comedy, friendship
Starring: amel putriana, itako kinomoto (Gita), Inoo kei, yabu kota, hikaru yaotome, yamada ryosuke, chinen yuri, arioka daiki, takaki yuya, keito okamoto, ryutaro morimoto,
Eri san (??)

“huwaaa.....! nande...nande,... kenapa aku menamparnya tadi... aaah,..”itako masih terus mengucapkan kata-kata itu sejak kita kembali ke tempat inoo dan hika.
“hahaha.....hebat...hebat kau itako chan....”kata hika nampak senang dan mengacungkan 2 jempolnya.
“yosh,,kau memang temanku yang paling keren,..”kata inoo sambil menepuk pundak itako.
“hahaha....aku suka kamu, sugoi,...”kataku lalu aku memeluk itako.
“heh? Kalian gila,,aah bukan..aku yang bisa gila tau.,.. ichibanku.,..ichibanku,,,, kyaaa....”kata itako, dia mulai mengacak-acak rambutnya sehingga terlihat tidak rapi.
“hahahahahaha........!” aku, inoo dan hika tidak bisa menahan tawa dan itako bengong meratapi apa yang telah dia lakukan pada yama.
“aa...aku baru tau, ternyata yama gak suka sama cewek dada rata yah,..hahaha....”kata inoo.
“un..un..aku juga baru tau.. tapi aku juga suka cewek yang bohai,..”kata hika sambil menunjukkan bagaimana bentuk cewek bohai.
“aaa....sou ka...”kataku yang hanya mengangguk-angguk.
“plaak...plaak...plaak..! “aku juga benci kalian!!”tamparan itako tepat di pipi kiri inoo, hika dan aku. Lalu itako pergi meninggalkan kami.
“ittai....kenapa aku juga ikut ditampar?”kataku sambil mengelus-elus pipiku.
“kowaii....”kata inoo dan hika bersamaan, juga sambil mengelus-elus pipi mereka.
“tapi itako chan cantik kok, lebih cantik dari aku malah”kataku.
“iya,...”kata inoo dan hika.
“eh?

|---------------©

Yama pergi ke salon dekat taman. Sebelumnya dia membeli pakaian untuk mengganti bajunya yang basah kuyup. Setelah itu dia berniat untuk menenangkan diri di Salon.
“konnichiwa,, bisa tatakan rambutku?” tanya yama pada pegawai di salon.
“wah, yamada kun. Haik... bisa..bisa...”jawab pegawai itu, dan langsung mempersilahkan yama duduk di kursi rias. Pertama yama dikeramasin, kemudian dihangatkan rambutnya, lalu dikeringkan. Karena keenakan yama agak mengantuk dan sempat tertidur sebentar. Setelah dia bangun, dia kaget bukan main.
“aaaaaaahhhhhhhh...... ada apa dengan rambutku??! Hei...apa yang kau lakukan hah??”yama marah-marah sama pegawai salon. Pegawai salon hanya bisa tertawa. Juga pelanggan dan pegawai lainnya yang ada di salon itu juga ikut tertawa. Bagaimana bisa menahan ketawa jika rambut yama jadi kriting kriwil-kriwil kayak orang negro. >0
-------*bayangkan sebentar

“gome..gome...saya kira tadi anda pelanggan sebelah yang minta dikriting..haha”pegawai itu minta maaf tapi dengan nada tertawa.
“kenapa bisa salah hah? Pelayanan seperti apa ini?! Awas yah... aku akan adukan ini ke pihak berwenang!” ancam yama. Lalu dia mengambil topi yang ada di tempat rias dan pergi meninggalkan salon itu.

|---------------©

Cepreet...cepreeet...”suara jepretan kamera itu terdengar di sebuah ruangan kecil di dekat tempat yama di tata rambutnya.
“huhuhuhuhu.....”ketawa daiki,keito dan ryuu yang ditahan karena agar tidak kedengaran oleh yama.
“sumpah, aku pengen ketawa...”kata ryuu.
“tahan dulu, nanti dia tau.ssst...”kata keito yang duduk disebelah ryuu.
“ssttt....jangan berisik,, liat, dia mulai marah-marah...”sahut daiki.
“un..un...huhuhuhuhu...”kata keito dan ryuu yang masih menahan ketawa mereka.

|---------------©

Yama semakin kesal dan jengkel dengan apa yang terjadi. Lalu dia memutuskan untuk pergi ke gedung JE menemui penata rambut pribadi nya untuk memperbaiki rambutnya yang kriwil-kriwil.
“biasanya eri san jam segini belum pulang, mendingan aku langsung ke lantai atas saja.”kata yama pelan.
Karena malu akan ketahuan orang-orang JE, yama memakai topi dan kacamata hitam. Dia berjalan dengan menundukkan kepalanya dan langsung masuk ke dalam lift. Di dalam lift ada yabu dan yuya yang juga akan ke lantai atas.
“ehhh??! Yabu..takaki...!”kata yama dalam hati yang kaget melihat yabu dan yuya juga ikut masuk lift. Yama langsung menutup wajahnya dengan jaketnya.
Ting..tong..teng.,.teot,,.”nada pesan masuk hp yama. Yama kaget dan langsung mengambil hp nya di sakunya, dan dia langsung membuka pesannya sambil membelakangi yabu dan yuya. Tertera di hp yama “new message from yabu”.
 “eh??yabu??”kata yama dengan suara kurang lebih terdengar walau tidak jelas.
“eh? kau memanggilku?” tanya yabu ke yama.
“ie..gome..”kata yama dengan mengubah nada bicaranya. “aaah...kenapa dia sms sie”kata yama dalam hati dan dia mulai membaca pesannya.
-  kau dimana, eri san tadi mencarimu lo, katanya dia akan menunggumu di ruang latihan, sepertinya ada sesuatu yang serius yang ingin disampaikan eri san?..yabu.. –
-  ok, nanti aku akan segera menemuinya,arigatou..yama.. –
Pintu lift pun terbuka, yama langsung lari ke ruang latihan untuk menemui eri san.
“eri san..?” yama membuka pintu ruang  latihan dan menemukan eri san duduk di dalam ruangan sambil mencari-cari sesuatu di dalam tasnya.
“eh? yama kun?” tanya eri san yang mengenal suara yama itu.
“huwa....yokatta....tashukette kudasai eri san...” yama mendekati eri san lalu membuka kacamata dan topinya..
“ck...huwaahahahahahahhahaha......!” eri san tertawa terbahak-bahak.
“ssst...ssst....eri san.. jangan keras-keras, nanti yang lain kesini...ssst,...!!” yama mencoba menghentikan tawa eri san tapi tak berhasil. Dan yama menunggu eri san selesai tertawa kira-kira 15 menit (?).
“hiks..hiks...haha..tuh kenapa rambutmu?” tanya eri san yang menangis karena tertawanya.
“tashukette eri san,...rapikan rambutku lagi...”rengek yama dengan menggoyang-goyangkan tubuh eri san.
“gak mau,..susah tau lurusin rambut kayak gitu, butuh berjam-jam, lagian juga aku setelah ini ada date sama calon suamiku. Kamu sih yang dari tadi aku cari-cari gak ada, katanya kamu ada wawancara dengan majalah X.”kata eri san dengan tampang serius.
“aaa...gome...gome...tadi ada kecelakaan dikit hingga terjadi kayak gini, nanti aku ceritain deh, yang penting sekarang lurusin lagi rambutku dan nanti aku yang akan bilang ke calon suami kamu kalau kamu akan telat sedikit...ya..ya...”kata yama memohon-mohon.
“tidak bisa, aku gak boleh telat date ini, karena orang tua calon suamiku ingin menemuiku sebelum aku berangkat date..”jelas eri san.
“aku mohon...onegaishimasu..onegaishimasu...hanya kamu yang bisa menolongku eri san..”yama sujud-sujud ke eri san.
“haik..haik....sudah hentikan...”eri san menghentikan sujud-sujud yama. “mmm,..oke, aku akan menolongmu, asalkan.....”kata eri san dengan evil face nya.
“asalkan???”tanya yama penasaran.
“asalkan kamu mau aku dandani ala geisha...”
“apa? Gila kau,.. gak..gak mau... mending aku kayak gini daripada kamu dandani aku yang aneh-aneh..”sewot yama.
“kan disini tidak ada orang lain selain kita berdua...aku hanya ingin lihat sebentar lalu setelah itu aku rapikan lagi, gimana?”
“hanya sebentar yah?”
“un..un...”eri san tersenyum menang.
Setelah beberapa menit kemudian....
“wow....kireii ne©...”eri san terkagum-kagum melihat yama, namun dibalik kekagumannya itu eri san merasa ingin tertawa terbahak-bahak.
Tampilan yama saat ini:
-dia memakai kimono berwarna merah bermotif bunga sakura
-memakai bangkiak berwarna kuning
-memakai sanggul ala geisha
Dan...
-wajah khas geisha yang bermuka putih dan dengan bibir yang berbentuk hati yang dibentuk dengan lipstik merah.
----------*bayangkan, jika kalian tidak tertawa, berarti kalian perlu periksa ke poli jiwa *plaaak

Karena penasaran dengan dandanannya, dia berkaca.
“eeeerrrriiiii.....saaannnn......”greget yama.
“matte..matte... aku mau mengambil foto kamu...”kata eri san sambil mengambil kamera dari tasnya.
“sudah...hentikan... sudah puas,..?” yama melepaskan sanggulnya dan kimono nya,
“aaa....kenapa kau lepas...? aku belum dapat foto nya...” kata eri san kecewa.
Setelah itu yama marah-marah, akhirnya eri san meluruskan kembali rambut yama. Sebenarnya eri san tidak ada janji date dengan calon suaminya, jadi dia bisa pulang santai walau sebelumnya akting di depan yama dia harus buru-buru.

~ 9 Mei 2012
Yama datang lebih awal karena dia pikir hari ini adalah acara ulang tahunnya, dan pasti teman-temannya bakal ngerjain dia di ruang latihan, jadi dia ingin menggagalkan rencana itu dengan datang lebih awal. Dan dia yakin kalau akan dikerjain karena dari semalam dia tidak mendapatkan pesan selamat ulang tahun dari teman-temannya satu pun.
yama mempercepat jalannya supaya cepat sampai gedung JE, namun saat dia melewati pintu depan, ada kerumunan orang berada di mading depan gedung itu. Kerumunan itu bukan lain adalah orang-orang JE, termasuk senior dan junior yama. Karena penasaran apa yang mereka lihat dan mereka tertawa terbahak, yama menyusup di antara kerumunan orang-orang itu. Dan.....

~{{ To Be Continue {{~


2 komentar:

  1. ee? inoo n hika naksir aku toh ohohoho *dijitak riska

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha,,,,,,ge-ernya kumat,,,,,
      liat aj ntr,,,,xexexe

      Hapus